Nasehat Tentang Harta Warisan, Teladan Dari Rasulullah SAW dan Umar bin Khattab Ra
Kita semua yang bernyawa
di dunia ini semua memiliki orang tua, terkecuali Nabi Adam dan istrinya Hawa
yang di ciptakan Allah SWT. Sebenarnya judul dari tulisan ini bukan hanya
sekedar warisan orang tua,namun mempunyai makna yang lebih dalam “apa yang kamu
harapkan/inginkan dari peninggalan (warisan) orang tua mu ”.
Menilik dari teori
warisan itu merupakan berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik
harta maupun tanggungan dari orang yang telah meninggal dunia kepada
keluarganya yang masih hidup. Di dalam Al-Qur’an juga di sebutkan tentang
warisan. “Dan orang-orang yang kamu telah bersumpah setia dengan mereka, maka
berikanlah kepada mereka bagiannya. Sungguh, Allah Maha Menyaksikan segala
sesuatu." (QS. 4/An-Nisa’: 33). Begitu juga hadits Rasul SAW. "Telah
menceritakan kepada kami Umayyah bin Bistham Al ‘Aisi telah
menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai’ telah menceritakan kepada
kami Rauh bin Al Qasim dari Abdullah bin
Thawus dari Ayahnya dari Ibnu
Abbas Radhiyallaahu’anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
beliau bersabda: Berikanlah harta warisan kepada yang berhak menerimanya, sedangkan
sisanya untuk keluarga laki-laki yang terdekat”. (HR Muslim).
Sebagai anak manusia
yang mempunyai ibu dan ayah, hidup kita sangat berkecupan sehingga tumbuh
sampai dewasa . Orang tua kita telah berusaha memberi yang terbaik untuk kita
dengan apa yang mereka mampu lakukan dan dengan apa yang mereka miliki.
Apa kalian bersedih
karena kalian tidak memiliki apa-apa karena orang tua kalian tidak mempunyai
harta yang banyak? Apa kalian senang karena kalian mempunyai segalanya karena
orang tua kalian mempunyai segalanya? Sekarang pertanyaannya, Apa yang kalian
harapkan dari peninggalan (warisan) orang tua kalian setelah mereka tiada?
Jangan lah bersedih dan jangan lah bersenang , karena kekurangan dan kelebihan
dari apa yang di tinggalkan orang tua kepada kita semua. Kita sudah sepatutnya
menghargai semua yang di berikan orang tua kita, sekalipun orang tua kita telah
tiada sesaat kita lahir ke dunia ini, dan tidak menyisakan satupun untuk kita.
Warisan apa yang terbaik?
Suatu hari menjelang
meniggalnya kalifah Umar bin Khttab, para sahabat menanyakan wahai kalifah Umar
setelah engkau meninggal apa yang engkau tinggalkan kepada 13 orang anakmu,
warisan apa yang engkau sisakan, tidak sepeser uang pun yang tersisa wahai
kalifah umar. Umar menjawab kutinggalkan Agama Ku (Islam) kepada mereka sebagai
pegangan dan penuntun hidup mereka. Begitu juga Saat Rasul SAW meninggal, Rasul
berwasiat berpeganglah pada “Al-Qur’an
dan Sunnah Ku”. Tidak banyak harta yang Rasul SAW tinggalkan. Melainkan
beberapa rampasan perang saat perang khaibar yang di titipkan kepada Abu Bakar
untuk di sedekahkan.
Dan sekarang kita sudah
mengetahui, warisan terbaik yang di tinggalkan orang tua kepada kita yaitu
Islam. Kita mengerti tentang Islam, kita di lahirkan di lingkungan Islam, kita
di ajarkan semua tentang Islam, sehingga bila mereka tiada, kita sudah mengerti
dan memaknai arti Islam, yang menjadi pedoman untuk hidup. Tidak ada yang
sebaik Islam di dunia ini. Berbahagialah kita semua karena menjadi umat Nabi
Muhammad SAW, karena sebaik-baiknya umat manusia yaitu umat Nabi Muhammad SAW.
Bagi yang memiliki
banyak harta warisan, bersedekahlah, santuni mereka yang membutuhkan terlebih
anak yatim dan piatu. Bagi yang tidak memiliki banyak harta peninggalan, tetap
bersedekah, terlebih anak yatim piatu. Doa-doa anak yatim piatu membuka pintu
rezeki kepada kalian semua.
Jangan memaknai warisan
itu dengan harta atau kekayaan yang di tinggalkan, maknailah dengan sesuatu
yang lebih besar dari harta atau kekayaan
Loading...