Mengharukan Janji Antara Suami Istri Jika Salah Satu Diantara Mereka Meninggal Dunia
Begitu
indahnya sebuah keluarga yang dibangun dengan berlandaskan syariat Islam.
Cita-cita menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warrahmah Insya Allah akan
tercapai.
Semua
orang yang sudah menikah pasti ingin hidup bahagia, saling melengkapi antara
suami dan istri. Dan berdua-dua menjaga buah hati yaitu anak.
Setiap
suami istri pasti memiliki janji masing-masing dengan pasangannya. Tentunya janji
ini bagian dari menjalani kehidupan untuk mencapai kebahagiaan. Nah, berikut
ini catatan yang penulis ambil dari facebook atas nama Ar Ridwan Fatahillah
tentang Janji antara suami istri jika salah satu diantara mereka meninggal
dunia. Sangat mengharukan sahabat.
Ilustrasi |
Silahkan
dibaca berikut ini.
Seorang istri
menangis ketika akan memandikan jenazah suaminya. Sambil menangis istri berkata, "Inilah janji kami sebagai suami istri. Jika abang pergi lebih dulu maka
engkaulah yang
memandikan jenazah abang. Andai
engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan
jenazahmu."
Kemudian, dari luar
kamar jenazah sebuah rumah sakit, seorang Ustadz masuk dan bertanya apakah
istrinya mau memandikan jenazah suaminya. Kemudian bersama beberapa orang dan Ustadz yang menemani si istri
segera untuk memandikan jenazah suaminya.
Dengan tenang istri
membasuh muka suaminya sambil berdoa, "Inilah wajah suami yang
ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu, wahai suamiku. Semoga Allah mengampuni
dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti."
Saat membasuh tangan
jenazah suaminya sambil berkata. "Tangan inilah yang mencari
rezeki yang halal untuk
kami, masuk ke mulut kami. Kemudian ia berdoa “semoga Allah beri pahala
untukmu wahai suamiku."
Saat membasuh tubuh
jenazah suaminya, iapun berkata."Tubuh inilah yang
memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak- anakku, semoga Allah
beri pahala yang berlipat-berganda untukmu wahai suamiku".
Kemudian saat membasuh
kaki jenazah suaminya, kembali ia berkata "Dengan kaki ini
engkau keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri
sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih
suamiku. Semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat
dan pahala yang berlipat kali ganda."
Selesai memandikan jenazah suaminya,
si istri mengecup sayu suaminya dan berkata. "Terima kasih suamiku, karena
aku bahagia sepanjang hidup menjadi isterimu dan hidupku sangat bahagia,
terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang
persis dengan dirimu. Dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu
karena kasih sayang Allah kepadamu."
(Dengan
sedikit perubahan kata-kata)
Masya
Allah sahabat renungan Islam. Betapa indahnya saling mencintai antara suami
istri karena Allah SWT. Walaupun maut memisahkan di dunia, Insya Allah akan
dipersatukan di akhirat nanti. Belajarlah dari kisah ini untuk saling
mencintai, menhormati dan menghargai antara suami dan istri. Semoga bermanfaat
bagi sahabat semua, jazakumullah.
(wallahualam)
Loading...